Wednesday, February 5, 2020

, , , , , , , , , ,

Perihal memuntahkan- oleh Amway

Hasil gambar untuk mawar hitam" 

Perihal memuntahkan

Seekor ular besar mencari sarang
lewati semak belukar menuju mulut gua
tak rindang, namun sejuk menantang
bila sudah gundul; terlihat sendiri menyembul

Sampai dimulut itu, doa-doa mengapit
cengkram keras pada ular sedang berahi
maju-mundur seolah malu mengaku tapi mau
darah dan basah lembabkan seisi permainan

Sampai dipuncaknya; saling memuntahkan
menuju pangkal atau di ujung mulut tak apa
Dititipkan harta untuk hidup selanjutnya
Retorika menjadi alat bagi yang tergoda

Lantas bagaimana perihal memuntahkan adalah sumber
kehidupan?
ketika anak-anak kecil bermain di sarang dan saling
memantang: memenangkan 

Ledakan teriakan adalah sambutan menuju pengharapan
ketika ada juara, yang lain pamit kerumahnya

Apa yang hebat dari perihal memuntahkan?
Hanya anak yang tahu, lalu kembali menangggalkan sembilan
senyum pada bulan untuk kehidupan

- Amway
Continue reading Perihal memuntahkan- oleh Amway

Thursday, January 23, 2020

, , , , , , , , , , , , , ,

Menyembunyikan senyum


Menyembunyikan senyum

Aku adalah pohon-pohon diluar kaca jendelamu. Saat tugas
memperburuk keadaan, aku diam-diam menatap senyummu
yang paling dalam. Lain hal jika matahari mulai menutup kaca
jendela itu, wajahmu terlihat gulita dibawah tatapan
purnama.

Aku aku yang sering memanggilmu dalam tanggal-tanggal
merah dikalender. Mengajakmu kencan atau barang satu-dua
gelas air sirup atau jus sekalipun. Menciptakan kata dengan
sedikit bercanda. Ya, aku ingin melihat lebih dari senyum itu
sendiri.

Kau terlalu sibuk menyembunyikan senyum itu, dibalik
kendaraan atau diberanda rumahmu. Bahkan kue yang masuk
ke dalam pencernaanmu saja kau telan mentah dengan simbol
menyerah.

Sekali lagi, aku ingin menjadi selimut dalam ranjang tidurmu.
Biar terpejam sekalipun, tetap kupeluk erat sampai matamu
terjaga kembali diwaktu pagi hari.

Senyummu adalah kehidupan. Bagi manusia, itu adalah
permata yang dicari banyak pria.

--
Amway
Continue reading Menyembunyikan senyum

Thursday, January 16, 2020

, , , , , , , , , , , , , ,

BAHAGIA ITU APA ?

BAHAGIA ITU APA




"Bahagia itu bukan cuma mendapat kado dihari special"

Begitu kata guruku tadi pagi, menceritakan sepotong
pengalaman hidupnya.

 Benar juga, pikirku.

Bahagia rupanya punya banyak cara, hanya dengan senyuman
manis atau sapaan hangat menanyakan kabar.

Bahagia rupanya berbeda-beda, bisa dengan dipinjamkan
pulpen selagi ulangan atau belajar bersama teman paling
akrab.

Bahagia ternyata mudah, kau bisa berkumpul dengan teman-
temanmu lalu bercerita; melepas semua rasa lelah yang selama
ini kau pikul sendiri.

Bahagia terkadang sepele, hanya mendapat pesan singkat dari
sosok pujaan hati atau didengar saat bercerita.

Bahagia juga bisa rumit, dengan dimengerti saat terpuruk atau
diperlakukan sebagaimana kau ingin.

Lantas semua orang harus bahagia, entah dengan hal-hal
kecil atau yang membutuhkan pengertian lebih.

Lantas kau yang membaca ini harus berbahagia, karena kau
juga manusia.


karya : Amway

 
Continue reading BAHAGIA ITU APA ?

Wednesday, January 15, 2020

, , , , , , , , , , , , ,

Pinta Kepada Tuhan

PINTA KEPADA TUHAN



Tuhan, malam ini aku ingin mengusul pinta bagi seseorang
yang namanya tak pernah kusebut dalam doa sebelumnya.

Yang pertama, jadikan ia bahagia, Tuhan.
Lelaki ini sudah penuh luka. Berikan ia seseorang untuk
membalur semua perihnya. Jadikan wanita itu wanita yang
bahagia pula, agar terkembang selalu senyum di wajahnya.
Jadikan ia wanita yang setia. Biarkan mereka bersama sepenuh
hidupnya. Buat sepi pergi dari kesehariannya, Tuhan.

Lalu, jadikan ia jauh dari duka.
Jangan buat pekerjaannya memberatkannya, jangan buat ia
menggangap sendiri adalah temannya. Jadikan dunianya
penuh warna, terutama warna jingga dan merah muda. Sudah
cukup dunia membuatnya menenggak pil pahit yang harus ia
tenggak tanpa sela. Lingkupi ia dengan orang-orang yang
melindungi hatinya, karena ia bukanlah sosok yang akan
mengaku akan rapuhnya.

Dan lagi, buat ia tertawa, Tuhan.
Jadikan ia tersibuk dengan tawa tulusnya. Dan panjangkan
waktuku untuk sempat mendengarnya. Pasti indah mendengar
bagaimana kesepian itu diruntuhkan.

Berikan ia kesehatan, Tuhan.
Berkahilah umur dan waktunya. Sempatkan ia menikmati
bahagia sebenarnya sepanjang-panjangnya, karena dia sudah
menikmati duka selampau-lampaunya.

Berikan yang terbaik untuknya, Tuhan.
Kumohon, selalu.
Karena mahluknya yang ini, begitu menyayanginya


KARYA : Amway


"kamu suka dngan puisi ini ? share dong ke teman-teman kamu"


Continue reading Pinta Kepada Tuhan

Sunday, January 12, 2020

, , , , , , , , , , , , ,

Menuju akhir

Menuju Akhir


Di lantai rumah sakit ini
jalan-jalan membentang
menuju akhir yang entah
dan udara dingin seperti
pengunjung pasien yang
tersesat~
menjelajah seluruh ruang
mengetuk dari pintu satu
ke pintu lain

Di antara selang-selang menjuntai
serupa surai medusa
ada tidur-tidur yang terlewat
dan mata merah hanyalah tanda-
tanda bagi mereka yang
beriman;

Bahwa selalu ada tirai yang tidak
dapat disingkap dan hidup hanyalah serangkaian hitung
mundur
yang tidak ada sesiapa tahu
dari angka berapa ia dimulai
atau berakhir.


Karya : Amway


"kalian suka dengan puisi ini ? share dong ke teman-teman kalian"
Continue reading Menuju akhir

Friday, January 10, 2020

, , , , , , , ,

DI SUATU HARI

Hasil gambar untuk di suatu hari


DI SUATU HARI

Aku yang merindukanmu saat ini
Hanya menumpuk rasa percaya kepada waktu
Aku yang masih menjaga rasa ini
Hanya mengasah intuisi agar tetap untukmu

Meski terkadang ragu berbisik pelan
Namun ku yakin kita akan bertemu
Di suatu hari...

Meski terkadang menunggu membuatku bosan
Namun ku yakin sebuah percaya akan membuktikan
Di suatu hari...

dan

Kamu telah menjadikanku berlalu
Di suatu hari, dimasa lalu..

Karya : Amway

Medan, 10 januari 2020



Continue reading DI SUATU HARI
, , ,

Sajak malam-Sudut langit

Sajak Malam – Sudut Langit

Di sudut langit
Warna memancar menembus kabut
Di sana ada ribuan cahaya
Yang setia menghias hitam saat hari tenggelam
Di sudut langit
Kusimpan rindu untuk seorang hamba
Yang jauh rimbanya
Hingga mata ini buta memandangnya
Di sudut langit
Bintang bintang menari bersama dingin
Sepi dan sunyi mendukung malam hingga subuh
Menanti sang surya kembali
Di sudut langit
Bisa kulihat kerlap kerlip
Manik langit menyanyi dengan bisu
Menghibur hati hamba yang remuk
Di sudut langit
Bintang bulan bersama
Bercengkrama dalam jarak
Hingga jasad takbisa merengkuh
Di sudut langit
Bintang mencumbu dingin
Hitam kembali membawa kantuk
Menutup mulut yang terbuka
Membawa ke alam mimpi
Di sudut langit
Hitam mencekat
Menutup warna
Membawa deru angin
Di sudut langit
Mataku memandang buram
Jauh di sana kulihat bintang bulan
Bersama hanya saat hitam membayang mata
Di sudut langit
Kita menanti di bawah
Menikmati malam hingga kita larut terbawa
Berdiri di bawah tempat di mana bintang mengoyahkan langit
Di sudut langit
Terasa sangat indah
Menusuk mata hingga otak
Keindahannya hanya malam hitam yang punya.

karya : Amway

"kalian suka blog ini ? share dong ke teman kalian"

Continue reading Sajak malam-Sudut langit

Wednesday, January 8, 2020

, ,

Hari terindah

Hari terindah

Hari terindah
Adalah hari dimana engkau bersamaku
Ketika hari hujan mendinginkan udara
Kau hangatkan aku dengan pelukmu
Ketika hari kemarau terik
Kau sejukan aku lewat senyummu
Hari terindah adalah ketika engkau bersamaku
Ketika aku gagal
Kau kuatkan aku lewat tatapan lembutmu
Ketika aku berhasil
Engkau lembutkan hatiku dengan ciuman
Hari terindah adalah ketika engkau bersamaku
Menyaksikan kita 
karya : Amway


"kamu suka puisi ini ? share dong ke temen kamu"
Continue reading Hari terindah
, ,

Kawan


KAWAN
Biasanya dia berjalan malam-malam
Menggigil karena angin terlalu tajam
Orang-orang memandangnya dengan membelalak
Tapi aku tidak
Apa yang tak memikatnya sampai ke hati
Lampu dan bintang-bintang menyala tinggi
Matanya sayu membelai semua yang berjalan
Perempuan-perempuan, anak-anak berkejaran
Kalau malam putus asa tambah menurun
langkahnya pun bertambah berat berembun
Kadang-kadang dia berhenti, melihat padaku
Kami sama-sama tersenyum pahit pilu
Aku tak perlu tahu dia siapa
Tapi kami pernah sama mencintai malam
Aku dan dia tak ada bedanya
Hidup keras indah menari depan mata.

karya : Amway



"kamu suka cerpen ini ?, share dong ke temen kamu"

Continue reading Kawan